SOFTWARE OPEN SOURCE ATAU TERJAJAH SELAMANYA ?
"Mas mau internet tapi pake windows ada gak ?"
"Maaf de gak ada, semuanya pake linux."
Itulah percakapan yang sering kudengar saat aku mampir di warnet sebelah. Begitu tenarnya "windows" di Indonesia, sehingga hampir setiap orang tak pernah bisa melepaskannya. Kalau dipikir kenapa sih ? harus pakai windows ? kok takut pakai linux
atau mungkin kesalahan pendidikan TI (teknolgi informasi) di Indonesia sekarang ini ???
Dari segi kehandalan, sebetulnya linux sekarang cukup hebat dibandingkan windowsnya Bill Gates. Banyak distro
linux yang telah aku coba, rata-rata semuanya cukup OK buat dijadikan operating system di PC or Server kita
daripada kita pakai windows yang originalnya harga masih selangit. Apa orang Indonesia senang dengan versi bajakannya
yang nyata-nyata sekarang sering diuber-uber oleh pihak microsoft. Aduh ...! Kasihan lagi deh melihat bangsaku dikatakan pelanggar HAKI. Kesalahan siapa nih kalau begitu ?
Pemerintah ???
Kalau aku jawab : "Ada juga benarnya"
Kenapa:
Coba lihat saja kurikulum sekolah untuk mata pelajaran TIK di SMP dan SMA sekarang ini yang semuanya kebanyakan mengulas software miliknya microsoft. Anehnya yang terjadi di mata pelajaran TIK adalah diajarkan HAKI tapi hampir semua sekolah di Indonesia menggunakan software bajakan miliknya microsoft. Gimana orang Indonesia jadi benar nih? di sekolah saja diajarkan penggunaan bajakan. Kalau memang pemerintah ingin mencipatkan manusia Indonesia yang seutuhnya, hilangkan pembajakan software dimulai dari dunia pendidikan sekarang juga. Bagaimana caranya ???
Aduh anak kecil dah tau nih !!!
1. Kalau pemerintah ingin menjadikan Bangsa Indonesia terjajah oleh microsoft legalitaskan software bajakan di dunia pendidikan, berikan sarana di sekolah yang mendukung tidak adanya pembajakan di sana. Waduh kalau ini solusinya kebangeten deh pemerintah. Bangsa Indonesia takkan pernah bisa maju nih di TI- nya, akan terjajah terus oleh Bill Gates.
2. Singkirkan software microsoft dari dunia pendidikan, ganti software open source (Linux) yang nyata-nyata free dan tak melanggar HAKI. Nah kalau ini solusinya, aku yakin dalam tahun-tahun ke depan Indonesia akan menjadi bagian dari masyarakat TI di dunia yang tidak dapat dianggap remeh. Akan banyak generasi TI yang tercipta mampu membuat software open source dengan sepenuhnya ciri khas Bangsa Indonesia.
Kepada pemerintah Indonesia, kami berharap secepatnya merevisi kurikulum TIK di SMP dan SMA yang mengacu pada pembelajaran software open source untuk menciatakan Indonesia negara handal di dunia TI. Jangan berikan kepada rakyatmu penjajahan di dunia TI.
Kepada teman semua bangsaku marilah tinggalkan software bajakan dan beralihlah ke software open source.
HIDUP SOFTWARE OPEN SOURCE !!! INDONESIA !!!
MERDEKA !!!